Beauty 06 - Makeup Haul di Sephora nya Bandung a.k.a Toko Mahmud

Haloooo!!

Kali ini aku ga bakal bahas mengenai review makeup atau cara penggunaan makeup melainkan share produk makeup apa saja yang baru aku beliiiiii hehehe

Aku beli di 'Sephora' nya Bandung alias Toko Mahmud. Bagi kalian orang Bandung pasti udah tau banget deh mengenai toko ini, dan bagi kalian orang luar Bandung semoga bisa menambah wawasan dan suatu saat bisa beli makeup disini yaa. Karna harga di toko ini lebih miring / murah daripada toko kebanyakan loh hehe.

Mulai dari peralatan kecantikan ujung kaki hingga ujung rambut ada disini :)

Toko mahmud beralamatkan di Pasir Kaliki Jl. Mahmud No.8, Pamoyanan, Cicendo, Kota Bandung (Dekat Istana Plaza Bandung).

Disini bakal aku tampilkan sneak peak toko mahmud saat aku beli makeup haul disana, jadi kalian bisa membayangkan seperti apa suasana di toko ini.

HOPE IT HELPS YAAA.

Products that I bought:
1. Cat rambut feves warna 7.1 Hessian (Rp 27.000)
2. Bulu mata palsu Jolly R20 (Rp 4.500)
3. Dua buah bulu mata Ai Glow (Rp. 12.000)
4. Fan Brush Mac KW (Rp. 30.000)
5. Jepit Lidi (Rp. 1.500)
6. Jepit Jeday (Rp. 8.000)
8. Silkygirl lip liner shade 02 Mauve (Rp 35.700)
9. La Tulipe Cover Foundation shade Beige (Rp. 27.700)

YUK langsung aja simak video ku berikut ini mengenai Toko Mahmud dan review mengenai Makeup Haul yang aku beli disana :)



I will make proper article as soon as possible girls....

Beauty 05 - DIY Coloring Hair on Budget Less Than 10 Dollars (toning brassy hair into golden ash blonde)

Helo again.

Today I would like to try writing an article using English because I have to train my English until I get fluent in using it.

Fluent in English is a must if you a fresh graduate from Bachelor Degree like me. Any kind of Job take this as their requirement.

So let's back to the topic...

Are you guys curious why I re-coloring my hair after I ombre it just about 6 weeks ago?

The answer is same with why I writing this article using English. Yap! I want to get a job as soon as possible. I think that my brassy ombre hair (bleaching result) will not suit with a neat job like officer or banker because it is too light than normal Indonesian people hair. Well, it may suit with creative industry, but to play safe I want to toning the brassiness with more calm color. Then I search any kind of tips for toning hair in YouTube. Until I found this...

All the tips say that I should use ashy hair colorant to cover the brassiness.

With that ashy color, I will not lose my ombre hair, I just get more calm color for my hair.

So, when I was in Yogyakarta, I visited 'Mutiara Pusat Kosmetik Yogyakarta' to buy hair colorant that beauty salon usually bought. You can't get ashy hair colorant in just ordinary supermarket here in Indonesia. The Indonesia supermarket just sell a range of natural shade hair colorant.

In Mutiara Yogyakarta I bought ILVASTO hair cream colorant with shade 7.31 Ash Golden Blonde with just IDR 60,000 or for about $4.6

The ILVASTO just contain hair colorant only. Then, I have to buy developer cream separately. I bought MATRIX 9%/30 Vol developer cream for IDR 15,000 or $1.15 also in Mutiara Yogyakarta.

So, I am ready to color my brassy hair!! ^^

This is my hair just before I toning it with ashy color.

If you want to see my hair more clearly. This is my hair when I was in Yogyakarta, maybe a week ago.

So yellow right? Hehehehehehehe...

This is how I toning my hair:

1. I mix ILVASTO hair colorant cream 60gr with 60ml MATRIX developer cream in a plastic bowl

2. Using my old T-Shirt and put a gloves on

3. Put the the mixture on my dry hair (more color in yellowy/brassy part of my hair)

4. I wait for about 45 minutes

5. I rinse it with clean water and my Kerastase conditioner not using any shampoo (you can use your own conditioner). Actually this is my first time using Kerastase conditioner. I love the result! My hair is super soft after the coloring process.

6. I blow dry my hair with hair dryer and styling it with babyliss curler hair

If you want to know more about how I style my hair, please read this Click Here to Know How I Style My Hair

7. FINISH! I got my more calm ashy ombre color

This is the day after I color my hair with ashy color (my second day with new hair color)

I SUPER LOVE THIS COLOR ON MY HAIR ❤❤❤❤❤

What do you think?

Beauty 04 - Review & Swatch Matte Lipstick Lokal Murah (Wardah, Purbasari, Just Miss, dan Maybelline) dengan harga dibawah 50 Ribu

Halooo semuanya, kali ini aku berkesempatan buat review lipstick matte murah dibawah 50.000 yang terjangkau untuk dibeli, terutama bagi beginner makeup.

Lipstick yang aku punya itu ini:

MAYBELLINE COLORSHOW CREAMY MATTE LIPCOLOR

1. M104 Flaming Fuchsia, Warnanya bernuansa pink

2. M304 Mysterious Mocha, Warnanya coklat pale

3. M203 Hot Chili, Warnanya merah terang

(+) Kelebihannya:
1. Creamy texture (bisa langsung pakai kalau kebetulan ga bawa lipbalm)
2. Warnanya pigmented banget, sekali poles langsung wow
3. Tidak membuat bibir kering

(-) Kekurangannya:
1. Ada wangi nya (cukup strong)

Beli dimana?
Aku beli lipstik maybelline ini preloved di instagram kebetulan dapat Rp. 35.000/3 lipstick diatas. Tapi kalo langsung beli di counter harganya Rp. 37.000 per 1 lipstick

JUST MISS LIP COLOR LIPSTICK

1. J-34, Warnanya Merah Hati (Rp. 13.500)

2. J-24, Warnanya Pink Barbie (Rp. 13.500)

3. J-18, Warnanya Merah Cabe (Rp. 12.500)

(+) Kelebihannya
1. Murah banget, beli 3 lipstik ini seharga 1 lipstik biasa yang kita biasa beli
2. Bisa dibeli online langsung ke perusahaan si pembuat Just Miss
3. Tidak berbau apapun
4. Pilihan warnanya banyak banget dari mulai yang muda gonjreng sampai yang tua (bisa buat kalo mau koleksi)
5. Longlasting dan beneran matte hasilnya walaupun murah

(-) Kekurangannya
1. Susah di apply kalo ga pake lipbalm
2. Agak bikin kering bibir

Beli dimana?
Aku beli di Toserba Borma Bandung,  tapi kalian bisa pesen online langsung di web just miss nya yaitu https://www.justmisscosmetics.com/

PURBASARI LIPSTICK COLOR MATTE

1. 82 Mirah (Rp. 33.000), Warnanya dark purple vampire gitu

2. 85 Safir (Rp. 33.000), Warnanya merah ada nuansa orange sedikit

3. 89 Jade (Rp. 35.000), Warnanya pink muda cantik banget dan best seller purbasari

4. 90 Crystal (Rp. 33.000), Warnanya coklat tapi bagus banget ga bikin pucat

(+) Kelebihannya
1. Creamy texture but hasilnya very matte
2. Pigmented banget warnanya
3. Ga bikin bibir kering

(-) Kekuranganya
1. Suka meninggalkan bekas di gelas kalo lagi minum
2. Dulu waktu awal-awal booming susah ditemui di toko kosmetik karna kehabisan terus
3. Walaupun creamy, tetap harus pakai lipbalm sebelum apply karena dia cepet banget jadi matte
4. Ada baunya walaupun ga strong kaya maybelline

Beli dimana?
Banyak dijual online, di toko kosmetik, dan di Toserba Borma juga ada

WARDAH MATTE LIPSTICK AND LONGLASTING LIPSTICK

1. Matte Lipstick No. 14 Velvety Brown (Rp. 33.000), Wardah bilang ini Matte tapi nyatanya glossy. Alhamdulillah nya warnanya cantik untuk kegiatan formal terutama untuk interview kerja gitu

2. Matte Lipstick No. 5 Peach (Rp. 33.000). Ini juga hasilnya glossy, tapi warnanya cantik banget kaya lipstik korea

3. Longlasting Lipstick C3 Simply Brown (Rp. 40.000). Wardah versi longlasting lipstick ini baru yang beneran matte. Warna lipstik ini coklat namun ada nuansa pink bibir alami. Cantik banget :)

(+) Kelebihannya
1. Khusus untuk velvety brown dan simply brown warnanya natural banget, bisa untuk daily
2. Counter wardah ada dimana-mana dan lipstik ini ga pernah kehabisan stock
3. Velvety brown dan Simply brown tidak membuat bibir kering
4. Lipstik wardah ini tidak berbau

(-) Kekurangannya
1. Matte lipstick wardah ternyata glossy
2. Warna peach nya bikin bibir aku keliatan jelek seakan pecah-pecah gitu karna kurang pigmented dan kurang creamy texture, padahal warnanya cantik banget ala-ala korea Etude House
3. Longlasting lipstick simply brown texture nya hampir mendekati purbasari tapi hasilnya tidak se-matte purbasari

LIPSTICK YANG AKU RECOMMEND BELI:

• Untuk daily use: Purbasari 90 Crystal dan Wardah Longlasting lipstick simply brown
• Untuk special event: Purbasari 82 Mirah dan 85 Safir, serta Maybelline Hot Chili

P.s: Mohon maaf jika harga dipasaran tidak sesuai dengan yang aku tulis di atas. Mungkin saat ini bisa lebih mahal. Tapi aku yakin semua harga nya masih dibawah 50k kok

Ada review, cara penggunaan, dan swatch nya di  Youtube Channel aku berikut ini, langsung simak aja yuk hihihi

 

See you at my other blog post ❤

Travelling 03 - Review Resto Romantis di Kota Bandung yang bernama The Valley

Kali ini pos aku masih bakal bercerita mengenai review tempat yang pernah aku dan si 'ehemm' pacar kunjungi yaa.

Maaf sebenernya bukan travelling sih, tapi gapapa ya kalo aku masukin ke dalam kategori ini biar mudah di temukan di dalam blog aku hehe.

Dulu waktu kita lagi anniv dan kebetulan lagi sama-sama punya rezeki agak berlebih, kami ingin coba sekali-kali ke tempat makan hitz dan romantis di dago pakar Bandung.

Setelah baca-baca review orang, akhirnya decision kita ke resto The Valley ini karna view nya yang indah banget.

Jadi sedikit perkenalan aja mengenai resto ini, The Valley beralamatkan di Jl. Lembah Pakar Timur No. 28, The Valley Hotel. Resto ini buka dari jam 11 siang hingga jam 11 malam. Nomor telfonnya 022-2511450 barangkali kalian ada yang mau reservasi tempat terlebih dahulu.

Btw, kalau kalian belum tau letak dago pakar itu dimana, dago pakar itu letaknya ada di ujung jalan dago. Kenapa di ujung? karna dataran disini lebih tinggi dari dataran yang lain, jadi banyak resto yang didirikan disini sengaja biar dapet view kota bandung yang ciamik.

Jalan menuju ke dago pakarnya pun tidak besar loh (tidak sebesar jalan raya dago), jadi kalau bawa mobil dan kebetulan itu hari libur atau weekend yaa sabar aja kena macet. Jangan lupa juga reservasi tempat dulu yaa, biar jangan udah cape-cape kena macet, eehhhh sampe disana ga kebagian tempat. Sedih nanti :(

Berhubung aku ga sempet foto luar resto ini, jadi aku ambil dari beberapa sumber supaya kalian tau tempatnya kaya gimana yaa

(sumber gambar: http://travelurban.com/wp-content/uploads/2013/08/the-valley-bandung.jpg)

(Sumber gambar: http://rancupid.blogspot.co.id/2012/12/the-valley-bistro-cafe.html)

Gambar diatas adalah tempat parkir resto The Valley pada malam hari.

'

(Sumber gambar: http://rancupid.blogspot.co.id/2012/12/the-valley-bistro-cafe.html)

Dan gambar yang ini adalah pintu masuk menuju resto The Valley.

Kebetulan waktu aku kesana sengaja pilih malam hari buat sok-sok an candle light dinner gitu deh hehehe.

Pada awal masuk resto, suasananya beda banget dari resto-resto yang pernah aku dan Ricky kunjungi, disini pelayannya kaya serasa banyak yang nanyain kita gitu, nunjukin arah, dan seragamnya formal banget. Sebenernya agak risih sih awalnya, karna kita 'mahasiswa' ga biasa diginiin sama pelayan resto. Kita ditanyain berapa orang, mau indoor atau outdoor, pilih tempat outdoor nya yang bagian mana, dianterin sampai ke tempat duduk (padahal aku sama Ricky lama banget nyari spot yang pewe), kursinya di dorongin sama pelayannya, lalu pelayannya sigap banget ngasih menu gitu. Inti nya ya resto mahal kaya gini semua kali ya... Such a new experience buat aku dan Ricky.

Saat lihat menu nya The Valley tuh JENG JENG JENG banget! Ga nyangka harganya mahal diluar ekspektasi soalnya di pikiran aku tuh paling maksimal habis Rp 200.000 buat dua orang. EEHHH disini mah segitu baru bisa buat bayar makan 1 orang doang.

Karna aku ga sempet foto menu nya juga, so aku ambil dari sumber lain yaa...

(This photo of The Valley is courtesy of TripAdvisor)

(This photo of The Valley is courtesy of TripAdvisor)

(This photo of The Valley is courtesy of TripAdvisor)

(This photo of The Valley is courtesy of TripAdvisor)

Setelah pilih-pilih menu, akhirnya aku pesen Beef Four Season, Banana Split dan Ricky pesen Tenderloin Classic kalau tidak salah.

1. Banana Split

2. Beef Four Season

3. Tenderloin Classic

Overall sih makanannya enak dan mengenyangkan banget. Tapiiii, dengan harga segini, kami prefer steak di Congo yang lebih murah dan nuansa romantisnya juga dapet. Oh ya, Congo ini juga ada di dago pakar loh. Kapan-kapan next review travelling nya bakal bahas Congo deh kalo foto-foto lengkap kami saat berada disana ketemu (masalahnya aku cari-cari ga ada, sediihhhhh).

Setelah kenyang makan, kami pun mengabadikan foto-foto kita di The Valley. Maklum, kita bayar mahal disini kan sebetulnya karna view nya hehehe.

1. Foto berdua dengan mencari angle pemandangan yang bagus

2. Foto individuale hehehe

3. Foto pemandangan kota Bandung yang ternyata ga terekam dengan baik di kamera kami :(

4. Foto makanan kami ala-ala candle light dinner gituuuu

5. Pemandangan restoran didepan kursi yang kami duduki

6. Back to foto bersama dengan gaya yang bikin iri jombloers hehehe (maaf)

7. Foto bersama dengan bantuan cahaya penerangan dari lilin

Terakhir, foto aku yang aku anggap bagus (captured by Ricky) hehehe narsis

Setelah mencoba makan disini, akhirnya aku dan Ricky memutuskan untuk tidak kesini lagi sebelum kami mendapat pekerjaan. Karna harga makanan disini sangat tidak ramah untuk kantong mahasiswa :)

Terakhir banget, seperti biasa aku punya cuplikan video singkat tentang kedatangan kami ke The Valley ini.

So, HAPPY WATCHING!!!

Sekian pos blog hari ini, semoga bermanfaat yaa....